Minggu, 19 Juni 2011

Sejarah Pejuang Bhawikarsu di Ajang DBL Indonesia


Heroik dan membanggakan, mungkin dua kata itulah yang tepat untuk menggambarkan kerja keras Pejuang Bhawikarsu di ajang Developement Basketball League (DBL) Indonesia South Region. Dalam seluruh laga yang berlangsung di fase grup, tim putra maupun putri SMAN 3 Malang berhasil menyapu seluruh kemenangan atas lawan-lawannya. Kemenangan pertama Smanti dipersembahkan oleh para Srikandi yang berhasil mengatasi ketatnya perlawanan tim putri SMA Negeri 1 Bangil dengan skor 25-15 pada hari Minggu 12 Juni 2011. Pelatih tim, Pak Wahyudiono dalam wawancara dengan Radar Malang mengungkapkan rasa tegangnya atas pertandingan yang berlangsung alot, ditambah masih belum stabilnya permainan yang ditunjukkan anak-anak asuhnya. Pressing ketat SMAN 1 Bangil bahkan menyebabkan Maya dkk sempat tidak dapat mengembangkan permainan dan Smanti tertinggal hingga kuarter kedua. Namun dengan fighting spirit tinggi, para Srikandi Bhawikarsu akhirnya mampu mengejar ketinggalan dan berbalik unggul pada kuarter ketiga serta menutup pertandingan dengan kemenangan 25-15.

Sementara itu, tim putra pun tak mau ketinggalan, dalam pertandingan perdana di grup C keesokan harinya, mereka langsung menghadapi tim "tuan rumah", SMA Brawijaya Smart School. Menghadapi tim yang baru melaksanakan debutnya ini, Smanti melaju cukup mulus dan meraih kemenangan telak 49-5. Kemenangan ini berimbas pada peningkatan mental para pemain pada pertandingan kedua hari Jumat, 17 Juni 2011. Menghadapi SMK Negeri 5 Malang, Smanti membuka peluang lolos ke fase Big Eight setelah mengantongi kemenangan 10,5 bola. Strategi umpan-umpan cepat dipadu dengan serangan yang terkoordinasi mampu merepotkan pertahanan tim berjuluk Kalima itu, sehingga pada kuarter pertama dan kedua, Aldillah Renanda dkk berhasil unggul jauh. Kuarter ketiga sempat menjadi titik-balik permainan Smanti, dan Kalima menjadi leluasa mencuri beberapa poin. Namun ketenangan para pemain yang tidak mudah terpancing mengikuti pola permainan tim putra SMKN 5 Malang akhirnya menghasilkan kemenangan dengan kedudukan akhir 37-16. 

Di pertandingan terakhir fase grup, Smanti akhirnya harus 
do or die menghadapi tetangga jauhnya, SMA Negeri 2 Malang pada Hari Sabtu, 18 Juni 2011. Sama-sama tampil ngotot untuk merebut tiket ke fase Big Eight, kedua tim saling mengejar angka hingga akhir pertandingan. Setelah merebut kuarter pertama dan menutup kuarter kedua dengan kedudukan 18-13, Smanti kehilangan momentum pada kuarter ketiga dengan tidak meraih satu poin pun, meskipun masih unggul 18-16. Memasuki kuarter keempat, seluruh Pejuang Bhawikarsu yang berada di GOR Pertamina UB semakin tegang saat tim berjuluk Duack berhasil membalik keadaan dan unggul 19-18. Keunggulan Duack bertambah hingga angka 25-24 dan bertahan hingga 50 detik menjelang buzzer berbunyi. Tembakan bebas Adry Arisgraha berhasil menyamakan kedudukan menjadi 25-25 dan kedudukan imbang bertahan hingga akhir pertandingan. Pertandingan pun harus dilanjutkan melalui babak overtime. Kedua tim pun bermain habis-habisan. Penurunan stamina yang dialami SMAN 2 Malang berhasil dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh Smanti untuk menjauhkan selisih angka dengan poin-poin krusial yang dimasukkan Rizki Mahardika dkk. Smanti pun mengakhiri pertandingan dengan skor 41-27 untuk Smanti. Pada waktu tambahan Pelatih Wahyudiono meminta seluruh pemain fokus pada kerja sama tim dan tidak bermain secara individu. Dengan kemenangan ini Tim Putra Smanti menjadi juara Grup C dan secara otomatis lolos ke fase Big Eight. 


Termotivasi oleh keberhasilan rekan-rekannya, sore hari ini para srikandi Bhawikarsu pun menjalani pertandingan terakhir di Grup D Putri menghadapi SMAK Santa Maria Malang. Daya juang yang tinggi dipadu kerjasama yang baik, membawa Smanti melaju dengan 4-0 pada kuarter pertama dan menutup kuarter kedua dengan skor 10-2. Meskipun sempat kecurian delapan poin pada dua kuarter akhir, dengan ritme permainan yang stabil para Srikandi Bhawikarsu berhasil menutup pertandingan dengan skor 18-10. Dengan hasil ini, tim putri Smanti lolos ke fase Big Eight sebagai juara Grup D. Pencapaian kedua tim ini memang sangat membanggakan dan diperoleh dari hasil kerja keras banyak pihak. Di sisi lain prestasi ini merupakan sebuah sejarah, untuk pertama kalinya Pejuang Bhawikarsu meloloskan kedua tim (putra dan putri) dari fase grup. Dukungan dari seluruh Pejuang Bhawikarsu tentunya akan meningkatkan motivasi para pemain di babak selanjutnya yang tentu lebih berat. (wsw/ disarikan dari pemberitaan Radar Malang)

Sabtu, 18 Juni 2011

Kenaikan dan Penjurusan Kelas Tahun Ajaran 2010/2011

Sabtu, 18 Juni 2011 seluruh siswa SMAN 3 Malang kelas X, XI maupun XI Akselerasi akan menerima laporan hasil belajar dan penentuan kenaikan kelas. Khusus XI Akselerasi yang menerima laporan evaluasi hasil belajar mereka untuk semester pertama. Seluruh wali murid kelas X dan XI terlebih dahulu dikumpulkan di Aula Tugu untuk mendapatkan info seputar evaluasi belajar putra-putrinya. Wali murid kelas XI diundang pada pukul 07.30 WIB sedangkan wali murid kelas X diundang pada pukul 09.30 WIB. Pada pukul 07.45 WIB kegiatan dibuka oleh Wakil Kepala SMAN 3 Malang urusan Humas, Ibu Umi Patria dilanjutkan oleh Wakil Kepala bidang Kurikulum, Bapak Hariyanto yang membacakan Keputusan Kepala Sekolah tentang Kenaikan Kelas dan Penjurusan setelah melalui berbagai tahapan, termasuk Rapat Pleno pada tanggal 15-16 Juni 2011 yang salah satunya memutuskan bahwa seluruh murid kelas XI dapat melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi yaitu kelas XII. 

Peringkat paralel kelas XI bidang IPA diperoleh Annisa Trisatharra dari XI IPA 2 dan bidang IPS diperoleh oleh Lely Fitri Mardiana dari XI IPS 2 selanjutnya para orang tua siswa yang putra-putrinya meraih peringkat terbaik di kelas dan paralel untuk menerima penghargaan dari sekolah, yang diberikan langsung oleh Kepala SMAN 3 Malang Bapak Drs. H. Moh. Sulthon, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tantangan untuk siswa-siswi di kelas XII semakin berat sehingga orang tua siswa diharapkan lebih memperhatikan kedisiplinan putra-putrinya dalam belajar. SMAN 3 juga akan memberikan bimbingan belajar bagi siswa-siswi kelas XII untuk mempersiapkan murid kelas XII dalam menghadapi UAN. Kolaborasi antara orang tua siswa dan sekolah dalam mengawal siswa-siswi kelas XII diharapkan akan mampu mengulangi kesuksesan tahun ini dengan meluluskan 100% siswa kelas XII. Lulusan SMAN 3 Malang pun secara membanggakan dapat memasuki berbagai perguruan tinggi bergengsi baik di Indonesia maupun luar negeri. Hal ini diharapkan dapat diikuti oleh lulusan SMAN 3 Malang pada tahun mendatang. 

Dalam kesempatan itu pula Kepala Sekolah menyampaikan harapan kepada Bapak-ibu wali murid untuk mengeluarkan infaq dan shodaqoh secara sukarela sebagai wujud rasa syukur. Hasilnya akan digunakan untuk membantu siswa-siswi SMAN 3 Malang yang tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan penunjang belajar, pembelian formulir pendaftaran ujian masuk Perguruan Tinggi, maupun biaya akomodasi untuk ujian perguruan tinggi di luar kota. Kepala SMAN 3 Malang menegaskan bahwa dana tersebut tidak akan dirupakan dalam bentuk fasilitas-fasilitas sekolah seperti meja-kursi. Setelah sambutan, acara ditutup dengan pembacaan doa dan dilanjutkan dengan kegiatan pembagian Laporan Hasil Belajar peserta didik di kelas-kelas yang telah ditentukan.(abs/ editor: wsw)